
Jangkar Deep Green dan kemudi ‘layang-layang’ akan memudahkan turbin untuk menangkap energy dari pasang surut air 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan kecepatan aliran sungai, menurut Minesto. Ketika digerakkan, turbin akan menghasilkan energi sebesar 500 kilowatt. Salah satu keuntungan menggunakan teknologi tersebut, menurut Minesto, ukurannya kecil, 12 meter untuk sayap dan 1 meter untuk turbin. Hal ini berarti Deep Green dapat dioperasikan secara efisien dengan arus yang rendah dan di kedalaman yang rendah, memudahkan energy pasang surut untuk diimplementasikan di bentangan air laut.(Heni Pratiwi)
0 komentar:
Posting Komentar